Sejarah

Sejarah

Sejarah Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi (IPABIO) dimulai saat dibukanya Departemen Teknologi Hasil Pertanian di lingkungan Fakultas Pertanian (FP), Universitas Brawijaya (UB) pada tahun 1975. Pendirian Departemen ini dimaksudkan untuk mengembangkan disiplin ilmu yang berkaitan dengan penanganan pasca panen hasil pertanian. Berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor: 0211/U/1982, sejak tahun 1982 secara resmi lembaga ini ditetapkan sebagai salah satu jurusan dibawah FP-UB, membawahi program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan minat studi Mekanisasi Pertanian. Pada tahun 1984, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 118/DIKTI/Lap/84, nama jurusan THP diubah menjadi Jurusan Teknologi Pertanian (TP) yang mengelola dua Program Studi, yaitu Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Mekanisasi Pertanian (MP).

Semenjak memisahkan diri dengan Fakultas Pertanian dan terbentuknya Fakultas Teknologi Pertanian pada tanggal 26 Januari 1998 dengan SK Mendikbud RI No. 012a/O/1998, maka PS Teknologi Hasil Pertanian di bawah Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Selanjutnya dengan SK Dirjen Dikti No 865/EI.3/HK/2011, PS Teknologi Hasil Pertanian (THP) diubah namanya menjadi PS Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP).

Perubahan nama Jurusan menjadi Departemen dimulai sejak tahun 2022 seiring dengan perubahan status UB dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) berdasarkan PP nomor 108 tahun 2021 dan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No 24 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Teknologi Pertanian. Nama Jurusan Teknologi Hasil Pertanian berubah menjadi Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi.

Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi (IPABIO), sekarang mengelola 4 program studi, yaitu:

  1. S1 Ilmu dan Teknologi Pangan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti: No. 225/Dikti/Kep/1996. PS S1 ITP berubah menjadi S1 Teknologi Pangan berdasarkan SK Mendikbud No. 951/M/2020 (walaupun pada pangkalan data DIKTI nama PS masih Ilmu dan Teknologi Pangan).
  2. S2 Teknologi Hasil Pertanian dengan SK No. 1504/D/T/2007 tertanggal 22 Juni 2007.
  3. S1 Bioteknologi dengan Surat Keputusan Kemendikbud No. 595/E/O/2014 tertanggal 17 Oktober 2014.
  4. S3 Doktor llmu Pangan dengan Surat Keputusan Menristekdikti No. 448/KPT/I/2017 tanggal 21 Agustus 2017.

Program S1, S2 dan S3 di Departemen IPABIO telah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT. PS Sarjana ITP mendapat predikat unggul dan sudah mendapatkan sertifikasi internasional dari Institute of Food Technologists (IFT), mulai dari tahun 2012 hingga 2022. Pada Tahun 2018 IFT mengeluarkan panduan baru, reassessment PS ITP oleh IFT dilaksanakan pada akhir tahun 2019 dan reapproval diberikan kepada PS ITP berlaku mulai 2020-2025. Pada tahun 2022 PS ITP sedang melakukan proses akreditasi internasional Agentur Fur Qualitatssicherung Durch Akkreditierung von Studiengangen E.V. (AQAS).

PS Sarjana Bioteknologi mendapatkan akreditasi BAN PT dengan predikat A. Pada tahun 2022 PS Sarjana Bioteknologi mendapatkan akreditasi temporer dari The Accreditation Agency for Study Programmes of Engineering, Information Science, Natural Science and Mathematics (ASIIN).

Program Studi S-2 di Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi pada awalnya adalah merupakan Minat Teknologi Pasca Panen yang berada di bawah naungan Program Studi Ilmu Tanaman dengan status KPK antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya. Mulai tahun ajaran 1995/1996 dirintis pembukaan Program Studi Teknologi Pasca Panen. Pada akhir April 1999, turun SK Dirjen DIKTI No. 169/DIKTI/Kep./1999 yang menyatakan berdirinya secara resmi Program Studi ini dengan nama baru yang ditetapkan adalah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (PS S-2 THP). Pengelolaan PS S-2 THP pada saat itu di bawah Program Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Pada tanggal 26 Pebruari 2006 dengan SK Rektor UB No. 30/SK/2006, pengelolaan semua program magister dan doktor di lingkungan UB dipindahkan ke fakultas dimana induk keilmuan berasal, sehingga PS S-2 THP dipindahkan ke Fakultas Teknologi Pertanian.

PS Doktor Ilmu Pangan (PSDIP) telah beroperasi sejak Agustus 2017 melalui SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 448/KPT/I/2017 tertanggal 21 Agustus 2017. PSDIP berada di bawah Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Cikal bakal PSDIP bermula dari program doktor minat Teknologi Hasil Pertanian (THP) di bawah Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya tahun akademik 1995-1996. Selanjutnya, pada tahun 2006 PS Doktor minat THP di bawah Program Studi Ilmu-ilmu Pertanian, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian.

Pada tahun 2015, PS Doktor minat THP berubah menjadi Minat Ilmu Pangan dan bernaung di bawah Program Doktor Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP UB. Kemudian pada tahun 2016 Jurusan THP mengajukan usulan pembukaan PS Doktor Ilmu Pangan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Setelah dilakukan visitasi dan verifikasi usulan oleh Tim dari Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi pada tanggal 11-12 April 2017, maka ijin pendirian PSDIP dikeluarkan pada Agustus 2017. PSDIP mendapatkan predikat Unggul dari BAN PT pada tahun 2024.